Pages

Friday, December 31, 2010

Felt ornaments



I was just happy to make things from felts. So I made these bird and heart little pillow. Well, not really pillow, but so cute... Especially when my husband put it near his heart. My heart, near his heart. LOL.


The Author Pendant


This pendant was a usual net bezel one before I transformed into like this. As you can see, I gave filigree, not much, to make a different look.

Hope she likes it... :)

Autumn and Spring Rings



I made this for WJ Challenge Nov 2010. Even though I did not win, but I was happy to be able to create some rings again. And the most important thing was: semangat uwer2 lagi!

Friday, December 17, 2010

Laptop Sleeve



When I got this new laptop from my husband, I directly thought that I would need a laptop bag or at least, a laptop sleeve. After browsing for days, I couldn't find one that suited my need and my wish. So it ended up with: browsing for patterns. Yes, if I could not have it in the stores, trying to make by myself is the solution.

From some free tutorials, I heart those in the site Tipnut.com. Then I made this one, based on what I have seen on it, and on Etsy.com.

It is a very simple laptop sleeve. I started to think about the design when I got bad fever two days ago (well, at that time I could not sleep, so I made a mental design while lying on the bed). The fabrics are black felt and red (bordeaux, actually) fleece.

It was still during my bed-rest day when I made this laptop sleeve. At first, I was a bit disappointed because I made a wrong measurement. I thought it would be impossible to make exactly like I planned. But... creativity needs to be flexible. I adjusted the design. The result is, the laptop is not completely covered by the sleeve, but it's still okay. And i just realized after it finished that I did not cut the fabrics correctly (sisi kanan jadinya miring lho...).

I adore my very-simple-laptop sleeve with a little red flower on it :) It looks like a little blanket for my lappy. It is winter. Of course my lappy needs a blanket :D

My husband said: "Wow, so cute! I thought it was really impossible to insert the laptop inside. But you make it".

To be honest, I was thinking the same. Kirain udah ngga mungkin lagi deh buat dijadiin bungkusnya si lappy, bahkan udah kepikiran mau dibikin bungkus utk iPad-yang-kami-tidak-punya. Kemarin pun udah sempat saya pakai buat alas lappy (daripada ngga kepake). Suami sudah menyarankan untuk membuat yang baru. Tapi berhubung saya malas sekali utk mengulang ukur-pola-potong, jadi semalam saya ngotot aja finishing jahit si blanket itu. Saya pikir, ngga muat buat si lappy, mungkin bisa dipakai utk benda yang lain.

Dan ternyata, setelah dijahit, saya coba memasukkan si lappy ke dalamnya, ajaib...! Pas banget. Senangnya tiada terkira!

It's very handmade. And it's not perfect. But the most important thing is, it's very useful and I don't have to spend much money for this thing.

Level: super easy, you don't need a sewing machine.

Wednesday, December 15, 2010

Barbie Cake


*copas dari blog saya yg satu lagi, per 5 Desember 2010*

Yah, segini deh maksimal usaha yg bisa saya lakukan. Di sela2 semua keribetan krn kondisi cuaca, kondisi kesehatan dan kondisi eneng kecil yg ampun deh ahh... akhirnya lewat juga hari ini dgn senyum lebar mbak Rara yg senang melihat kue permintaannya di depan mata.

Once again, happy birthday my big girl. Lots of prays for you, Dear...


PS. Bahan utk covering cake-nya dari pâte d'amande, cetakannya dari Wilton.

Our First Jack O


Forgot to post this, our first Jack O'Lantern for Halloween made by my big daughter with little help from my husband :)

Foto lengkapnya ada di link ini yang menggambarkan proses pembuatannya.

Fun!

Friday, November 26, 2010

My First Choco Macarons


Awalnya kurang yakin utk bisa membuatnya sendiri. Kenapa? Krn resep andalan suami ini dalam bahasa Perancis, saya khawatir bhw pemahaman saya tidak tepat. Dan pâtisserie sendiri bukanlah sesuatu yg mudah. Namun, berkat panduan terjemahan dari suami, akhirnya saya benar2 belajar membuat macarons ini.

Hasilnya? Not bad... Cuma bentuknya saja yg blm seragam :)

Sisa Ganache bisa dibuat Cake Pops Look-alike dengan bahan: cupcakes dan butir2 gula dekorasi kue. Thank's for the idea, Sukie!

Update: Resep dan foto2 pembuatan Chocolate Macarons ada di link ini.


Tuesday, November 23, 2010

5-minute Fleece Poncho


Si kecil lagi suka banget pakai poncho milik Papa-nya. Dari situ, saya kepikiran untuk membuatkan dia poncho sendiri, tentunya yang jauh lebih ringan daripada poncho Papa-nya, serta hangat dan cocok untuk winter. Pilihan bahan jatuh pada fleece.

Di internet, banyak ditemukan tutorial cara membuat fleece poncho tanpa dijahit (ada juga syal dan topi winter). Dan akhirnya, jadilah poncho kecil ini...

Saturday, November 20, 2010

Decorating Cupcakes, finally...

Kenapa saya tulis 'finally'? Karena niat utk menghias cupcakes sudah ada sejak tahun lalu. Momentnya sama, menjelang ulang tahun my big girl, seperti yg saya tulis di blog ini. And today, baru deh terlaksana... latihan menghias cupcakes :).

Tahun ini, dapat ide dari teman, Liz, untuk menggunakan pâte d'amande sebagai pengganti fondant. Melihat Barbie Cakes yg dibuat Liz dgn pâte d'amande, saya makin ingin coba, apalagi my big girl suka sekali dgn Barbie Cakes. Seiring berjalannya waktu, ternyata dia suka berubah pikiran. Emaknya pusing. Ya sudahlah, cupcakes dulu aja yg dihias yah... Dan ternyata dia suka!

Saya mencoba dua macam hiasan, dgn pâte d'amande dan dgn buttercream. Yang pertama, saya terbantu dengan bbrp bento stuffs yg saya bawa dari Jakarta. Oke banget untuk cutting pâte, jadi tidak perlu membeli cutter khusus (hm, yg 2 thn lalu saya beli masih ada sih, tp kegedean). Kemudian, banyaknya video tutorial di Youtube juga sangat membantu. Semakin ada bayangan, dan lumayan dapet bbrp tips.

Yang kedua, menghias dgn buttercream. Senada dgn sebelumnya, saya juga terbantu dgn Youtube utk tutorial menghias cupcakes menggunakan buttercream, serta mendapat ide2 dari bbrp foto karya orang lain di internet. Awalnya saya pikir ini akan lebih mudah dibanding menggunakan pâte d'amande. Ternyata... Namanya juga tidak pernah hias kue dgn buttercream, hasilnya tidak spt yang saya harapkan. Berkat taburan gula ^_^ dari Scrapcooking Kit, tampilan cupcakes menjadi lebih baik.

O iya, saya membeli Scrapcooking Kit ini tahun lalu menjelang ultah my big girl. Tapi... baru dipakai sekarang, kecuali paper cups-nya yang sudah habis utk membuat muffins.

Utk project ini, saya berterima kasih sekali kepada hubby karena membantu browsing resep buttercream yang terenak (kata yang punya resep :). Juga terima kasih kepada anak2 yg sangat menghargai jerih payah mama-nya, apalagi eneng kecil yang sudah teriak2 histeris di depan oven, "Gâteau! Gâteau!"

;)

PS. Gâteau= kue

Monday, November 8, 2010

Learning to Sew

Lagi semangat nambah ilmu seputar jahit menjahit serta kerajinan tangan berbahan kain. Baru punya bbrp bahan, tp kumpulin dulu ah, lumayan kl akhirnya nanti kepake. Ngga gape jahit tangan ataupun mesin, ngga punya mesin jahit juga, tp belajar ah jahit tangan yg rapi (thx to ditut, jadi semangat...)

Bahan2 kain yg dulu blm jd dibikin popok, masih ada kecuali PUL-nya (lupa blass taruhnya dimana). Bahan katun kotak2 pink yg dibeli waktu Rara msh batita (LOL) msh ada juga. Bahan batik dr temen, kyknya bisa dimanfaatkan jg. Bahan felt yg pesen sama adek, cuma 2 warna, msh lengkap & utuh. Dan kmrn beli bahan kain katun di toko Au Fil d'Emma, dua motif cantik utk bikin dress kecil, tp berhubung mahal *otak rupiah selalu* jd belinya dikit aja, ngepas. Semeter 19 EUR, nyesek di dada... ugh... (update: di Mondial Tissus sekitar 12 EUR per meter utk katun yg bagus).

Pita2 yg nitip Windry *cakep2 euy* udah digabung dgn pita2 satin yg nitip adek. Bs utk scrapbooking or craft terkait jahit menjahit.

Dacron udah beli. Tool plg dasar: jarum & benang dr ibu dan beli murah di pasar Lyon sdh mencukupi. Yg bs ngambil/pinjem dr stok dan alat beading yaitu seed beads dan meteran.

Tool2 lainnya terpaksa beli online di Butinette krn blm tahu bnyk ttg toko2 di sini. Status, masih nunggu barangnya dateng. (update: akhir Oktober ber 2010 udah dateng semua). Toko tsb jg menjual sisa2 bahan dgn harga relatif lebih murah dan dalam paket2. Berhubung saya merasa sayang utk memotong2 baju yg tdk terpakai di rumah utk project2 kecil, jadi saya prefer beli sisa2 bahan di Butinette saja.

Spy bahan2 kain bisa gabung jd satu, ngga lari kemana2, saya pakai tas batik dr Anika Lituhayu utk menampung semua. Lucu deh tas-nya.





Yahh... Semangat! Project pertama adalah, bantalan jarum pentul, supaya ngirit ngga usah beli *LOL*. Tapi sptnya hrs dibongkar lagi utk disempurnakan.













Project kedua, cooking apron utk Rara dan sudah dipakai oleh dia utk memasak salmon quiche (beneran lho dia yg bikin quiche, tentunya diarahkan dan diinstruksikan oleh papanya). Project ketiga, cooking apron utk Estelle. Bisa dipakai utk bantu2 Mama di dapur (baca: mindah2in sayuran dan bahan makanan yg mau dimasak :).



Project keempat, Owlie Jolie, alias bantal burung hantu. Berhubung jahitnya sambil deg2an memantau berita paska letusan Merapi kedua, plus sambil nonton final Masterchef France, saya jadi kurang konsen dan salah jahit. Sayap dan kakinya terjahit ke dalam. Begitu mau diisi dakron, saya baru ngeh. But, terlalu malas utk bongkar ulang.

Project yg blm kelar adalah dompet felt utk Rara. Sedangkan project yg blm jadi dibikin adalah superhero mask ala Thaliadan juga dress utk Estelle. Eh, ada jg bbrp project kecil blm kesentuh samsek... *hmm... banyak ya*



Sekarang ini lagi stop dulu menjahit karena mau bikin project2 lain yg terkait beading-wire working dan cooking-baking. Ternyata waktu tdk cukup kalau kepingin bikin semua. Hasilnya memang bikin happy, tp at the same time, kurang tidur karena ngerjainnya selalu midnight (yup, midnight baking, midnight sewing, midnight wire working...).

Harapan ke depan: semoga tabungan terkumpul utk beli mesin jahit *bismillah...* dan bisa kursus jahit di Tissus Carefil la Mercerie sambil nungguin Estelle bubaran daycare.

Anyway, seru ahh... ^_

Tuesday, November 2, 2010

Kale Soup ala Zuppa Toscana


Browsing resep berbahan kale, ternyata kebanyakan merujuk kepada Zuppa Toscana. Kalau melihat resep copy-an dari Olive Garden Resto, kelihatannya ada bbrp ingredients yang tidak bisa saya beli karena berbahan dasar pork. So, akhirnya saya menggantikan Italian sausage dengan beef sausage dari Isla Délice. Dan rasanya, enak bok!

It's okay ngga bisa tasting the real Zuppa Toscana. This soup that I made was already très bon...

Grilled Salmon with Spicy Yellow Rice


Kenapa saya suka beli ikan salmon? Karena memasaknya mudah sekali. Either direbus, dikukus, or dipanggang dalam oven. Dengan sedikit bumbu, rasanya sudah enyaak sekali... Filet salmon (dan tuna) merupakan solusi yg tepat saat saya malas memasak. Dan gizinya sangat baik untuk anak2 tercinta :)

Here it is, our lunch 3 weeks ago.


Sunday, October 24, 2010

Slowly but sure...


Sejak melahirkan anak kedua, sulit sekali bagi saya utk kembali menekuni hobby membuat aksesoris dari manik dan batu. Rencana awal utk re-starting saat si kecil usia setahun, ternyata tidak bisa. Sejak si kecil merangkak di usia sekitar 9 bulan, saya mulai kewalahan menjaganya. Aktif sekali. Sblm mulai berjalan, dia sudah canggih memanjat meja. Pusing kepala...

Namun sejak kursus wire jewelry di Jakarta bulan Agustus lalu, saya mulai terpicu lagi utk memulai jewelry making. Dan setelah pola keseharian di apartemen baru - kota baru mulai terbentuk, saya pelan-pelan memulai hobby jewelry making ini. Kangen berat!

Ok, berikut ini karya2 saya dalam dua minggu terakhir:

Net Bezel Bangle, lanjutan dari project kursus di Jakarta dengan tutor Mbak Lucita Rembeth:



Net Bezel Pendants, berkat kursus di Jakarta tsb, plus tutorial dari Eni Oken:

Semua ini dikerjakan setelah si kecil tidur. Biasanya dia tidur sekitar pukul 22.00. Namun pernah sekali dua kali, dia tidurnya di bawah jam 21.00, jadi saya bisa mengerjakan project saya. Kadang juga, saya tidak bisa tidur, sehingga memutuskan utk membuat sesuatu daripada waktu terbuang dgn bengong2 di tempat tidur :)

Saat ini saya masih dalam rangka melenturkan jari karena sudah lama tidak uwer-uwer kawat, jadi saya sedang rajin ber-net bezel ala Eni Oken. Mungkin sehabis ini saya harus mencoba juga tutorial Yoanna Candra yang sudah setahun saya beli yaitu Web Frame Pendant.

Semangat!

Potimarron Apple Muffins


Another muffin recipe from Weelicious was attracting me. It's Pumpkin Apple Muffin. Since I had potimarron at home, I used it to make this delish food. I did not use honey as listed in the original recipe. I replaced it with canne sugar 9 tbsp. Then, I sprinkled a bit of crumbs over each muffin. I made the crumbs based on the recipe from the previous blog, Banana Crumb Muffin by Allrecipes.com.

Okey, other adaptations: I didn't use whole wheat flour, pumpkin spice (but I put some cinnamon and nutmeg), and I made my own purée from my baked potimarron (not a canned pureé).

I love this recipe! My kids love the muffins. Thank's Weelicious... You're one of my favorite site for a healthy cooking ^_^


Saturday, October 23, 2010

Choco Banana Muffins


Dua minggu ini, saya bolak balik membuat cemilan berbahan dasar pisang. Pertama, pisang digoreng dgn butter, kemudian disajikan dgn karamel. Kedua, pancake pisang yang juga dihias dgn karamel serta coklat. Terakhir ini, saya membuat Choco Banana Muffin yang resep aslinya adalah Banana Crumb Muffin dari Allrecipes.com.

Pertama membuat adonan, saya menuruti resepnya 100%. Kemudian, malamnya saya membuat lagi dgn takaran tepung dan butter sesuai keinginan saya. Gulanya juga begitu. Baking soda tidak saya berikan, namun menambah takaran baking powder. Deg-degan menunggu hasilnya. Takut kurang enak atau gimana gitu... Si kecil yang excited sekali menanti muffin siap, sambil sesekali menunjuk2 dan mengintip oven :)

Begitu timer berbunyi, saya menunggu sebentar utk mencicipi. Ternyata, lebih empuk!! Enak sekali. Seriously! Bangga, tapi kemudian sedih krn saya khawatir tdk bs membuat lagi dgn keempukan yang sama. Anyway, saya sudah membuat catatan di blog ini, semoga nanti bisa membantu ingatan saya :)

Love my muffins!

Thursday, October 21, 2010

Digiscrap for Cards


Dua kartu ini saya buat dengan digital scrapbook software dan kartu kosong plus pita. Software-nya gratisan dari Scrapbook Flair :)


Kartu pertama untuk undangan pesta wedding anniversary kami Agustus 2008, sedangkan kartu kedua untuk ucapan terima kasih kepada para tamu yang hadir pada pesta tersebut.

Ide ini tercetus karena mengingat harga yg cukup mahal utk membeli kartu di Perancis, maka saya akhirnya membuatnya.


Untuk birth announcement Estelle, tadinya saya berencana untuk membuat sendiri lagi. Tp berhubung paska melahirkan itu super ribet, jd akhirnya saya pesan saja :(



Friday, July 30, 2010

Oatmeal Wheat Germ Cookies


The original recipe was from Super Baby Food book by Ruth Yaron, but it's written Oatmeal Wheat Germ Crackers (p.333). In my version, I modified some ingredients and some quantities.
  • 21 tbsp oatmeal (in powder)
  • 3 tbsp wheat germ mixed with brewer's yeast (it's one package bought in an organic store)
  • 3 tbsp Indonesian palm suiker (palm sugar)
  • 4 tbsp butter, melted
  • 3 tbsp organic milk

Preheat the oven 165 Celcius. Mix all the ingredients, then form into shapes that you want. Bake for 15 minutes. Et voila!

I'm happy that my baby loves these cookies!

Friday, July 23, 2010

Pineapple Slicer


Dua hari lalu, saya mengunjungi Alice Délice untuk membeli alat pengupas nanas ini. Semalam baru kami coba dan hasilnya:
  • Memang benar sang nanas terkupas dengan mudah, namun
  • Berhubung nanasnya matang sekali, jadi putaran alat membuat jus yang banyak

Kata suami: Ini dia sup nanas... ^_^

Well, not that bad kok.

Sushi


Dulu pernah coba2 bikin sushi sendiri saking nge-fans-nya pada makanan Jepang. Bahan dan peralatan dibeli di toko Asia, Paris Store Venissieux. Tapi pada percobaan pertama (3 Jan 2009), berasnya bukan yang khusus utk sushi, melainkan beras yang biasa kami makan yaitu beras Thai. Hasilnya kurang bagus walau rasanya tetap enak. Percobaan kedua, berasnya ganti, khusus yang untuk sushi. Hasilnya lebih bagus. Butiran nasi lebih rekat begitu digulung.

Setelah itu kami membeli alat yang lebih praktis, yaitu Sushezi. Sampai sekarang belum dicoba T_T

Intip2 Youtube utk mempelajari cara pakai Sushezi....

Tuesday, July 6, 2010

Ayam Bakar Kemangi


Resepnya dari eresep.com, namun as usual, saya modifikasi sedikit.

BAHAN :

  • 3 buah paha ayam (cuisse sih sebenarnya, apa terjemahan dlm bhs Indonesianya ya?)
  • 3 ikat daun kemangi
  • Garam secukupnya


BUMBU yang dihaluskan:

  • 3 butir kemiri
  • 4 buah cabai merah
  • 1 bawang bombay
  • 3 siung bawang putih
  • 1 sdt kunyit bubuk
  • 2 sendok makan minyak goreng

CARA MEMASAK:

  1. Tumis bumbu halus sampai harum.
  2. Masukkan ayam. Masak hingga berubah warna.
  3. Tambahkan garam secukupnya.
  4. Masukkan daun kemangi. Aduk-aduk sampai ayam mengeluarkan air. Angkat.
  5. Panggang selama 25 menit dalam suhu 200 derajat Celcius.

Monday, June 14, 2010

Strawberry Spinach Salad


Waktu awal2 musim stroberi, saya dapet resep ini dari All Recipes by email. Baru sempat jajal kemarin (buru2 takut musim stroberi-nya lewat). Awalnya suami ragu2 utk nyicip. Tapi saya meyakinkan bhw banyak yg kasih review bagus utk resep salad ini. Dan begitu suami icip, wah, dia sukaaa... Hore! Rara juga sukaaa... Yey!! Hm, yang bikin apalagi, suka banget ^_^. Rasanya segar dan original.

Saya bikinnya hanya setengah resep. Tp malam ini mau bikin lagi ahh...

Bahan2:
  • 20 g sesame seeds
  • 8 g poppy seeds
  • 100 g white sugar (saya ganti dgn brown sugar)
  • 120 ml olive oil
  • 60 ml distilled white vinegar
  • 0.6 g paprika
  • 1 ml Worcestershire sauce
  • 10 g minced onion (saya ganti dgn purple onion)
  • 280 g fresh spinach - rinsed, dried and torn into bite-size pieces (saya pakai fresh young spinach yg ready to eat as salad - dah bersih gitu)
  • 615 g strawberries - cleaned, hulled and sliced
  • 35 g almonds, blanched and slivered

Resep lengkapnya ada di site All Recipes.Com yah...


Wednesday, May 19, 2010

Perkedel ala MPASI Rumahan














Resepnya mengikuti yang tertulis di site MPASI Rumahan. Bedanya, ngga pakai daging sama sekali dan saya kasih ciboulette (chives). Setelah jadi, kok wujudnya kayak bakwan yah, tp lembek... hehe... Ya wong bikinnya ngebut, dan pas di rumah mertua. Jd berasa beda, ngga di "kerajaan" (baca: dapur) sendiri.

Anyway, rasanya enakkk... Anak pertama saya yg usianya 8 tahun pun ikut mencomoti dari piring adiknya ^_^

Next trial, mau pakai cetakan kue, biar bentuknya lucu.

Petit Gâteau au Thon


Resep ini saya dapatkan dari majalah Bienvenue Chez Sophie Gourmande edisi April-Mei 2010. Sudah sebulan, resep ini berada dalam list resep yang ingin dicoba. Tertarik banget, karena kelihatannya mudah dan cepat. Hari ini, akhirnya sempat juga deh nyobain... Dan betul sekali, mudah plus cepat. Cocok bagi ibu2 yg kejar2an waktu memasak dengan waktu momong anak ^_^

Resep ini menggunakan microwave dan cetakan kecil. Selain itu, tuna yang digunakan adalah tuna kalengan yg sudah bercampur dgn tomat. Silakan memodifikasi sesuai kebutuhan dan stok bahan.

Bahan:
  • Tuna kalengan - Miettes de thon à la tomate 1 kaleng or 150 g (berhubung saya pakai kaleng kecil 56 g, jadi total 3 kaleng)
  • Telur 3 butir
  • Tepung terigu 16 g (saya pakai 1 sdm)
  • Fresh cream 2 sdm
  • Keju parut 30 g
  • Ciboulette iris/cacah 2 sdm (sejenis daun bawang, in English: Chives)
  • Garam dan merica secukupnya
  • Butter utk mengoles cetakan

Cara membuat:
  • Kocok telur bersama tepung dan fresh cream.
  • Tambahkan keju parut, aduk rata.
  • Bubuhkan garam dan merica.
  • Tambahkan tuna kalengan dan ciboulette, aduk rata.
  • Masukkan adonan ke dalam masing2 cetakan yang sudah diolesi butter.
  • Masak dalam microwave dgn setting suhu maksimal selama 4 menit (saya tambahkan 2 menit menjadi 6 menit).
  • Sajikan bersama green salad.

Trial pertama ini, saya menyajikan Petit Gâteau au Thon bersama tumis brokoli dan seiris roti. Next time, kepingin pakai nasi or french fries.

Utk MPASI, mungkin bisa dihilangkan penggunaan garam dan mengganti tuna kalengan dgn tuna segar (yg telah dikukus terlebih dahulu).

Kalau ada yang trial dgn oven atau steamer, pls let me know the result yah!

Wednesday, May 12, 2010

Flan Nasi Bayam for Tantangan MKH April 2010


Hpff... Mulai dari mana yah... *hihi...*

Bulan April lalu, Tantangan Mamaku Koki Handal bertemakan Hidden Veggies. Menarik sekali walaupun saya tidak memiliki kesulitan dalam memberikan sayuran kepada si kecil. Jadi, apa yang membuat saya tertarik untuk mengikuti tantangan tersebut? Satu, karena pastinya ngga mudah menyembunyikan sayuran. Kedua, tiba2 dapat inspirasi dari satu masakan yang dibuat oleh suami, our grand chef. Ketiga, hadiah utamanya Slow Cooker Takahi, makk! Udah ngincer lamaaa...!

Akhirnya saya buatlah Flan Nasi Bayam dan mengirimkannya ke Tantangan MKH April 2010. Waktu itu agak mepet2 timing-nya dgn jadwal keberangkatan kami ke rumah nenek (mertua saya). Namun berhubung semua bahan ada, dan hari itu pas masak sayur bening bayam, jadi sekalian saja lahh...

Ternyata oh ternyata, resep kreasi saya masuk di urutan keenam. Dapat kaos Moms and Mine!

Tadinya sih ngga ngeh kalau dapat hadiah. Waktu baca twit MKH trus klik link-nya, saya cuma lihat nama saya ada di urutan paling bawah dari 6 nama yang terpampang. Trus saya pikir, "Ah, paling bawah... Berarti ngga dapet". Soalnya saya kirain pesertanya cuma 6, dan saya paling bontot, means... ngga dapet. Beberapa jam kemudian, saya buka lagi website MKH untuk cek-ricek dengan detail, plus balik lagi ke postingan ttg Tantangan tersebut. Ohh, ternyata memang 6 pemenang yang dicari. Oalahh... baru sadar kalo dapet kaos... hehe... *telmi*

Ma kasih ya MKH! Dan ma kasih juga buat milis MPASI Rumahan yang sangat kreatif, seru dan inspiratif. Bikin para emak jadi semangat masak buat si kecil. O iya, ma kasih juga ya Moms and Mine. Jangan lupa anak saya perempuan... Kaosnya warna pink yah... huehehe...

Note.
  • Resep aslinya adalah flan brokoli dari majalah Cuisine et Vins de France. Saya kasih NASI di dalamnya, karena... saya orang Indonesia yg doyan nasi (juga anak saya). Dan nasi itu cucok banget kalo ketemu telur-nya si flan *ah, ngarang...*
  • Resep Flan Nasi Bayamnya, menyusul. Or, bisa ceki-ceki di site Mamaku Koki Handal.

Thursday, April 15, 2010

Bubur Menado


Kangen bubur Menado buatan ibunda. Yah, itulah yang saya rasakan belakangan ini. Setelah dipikir-pikir, saya akhirnya mencoba untuk membuat sendiri. Tanya kanan kiri, termasuk menelpon ibunda, menanyakan resep andalannya. Seperti biasa, ibunda tidak menakar bahan-bahan yang digunakannya. Jadi, terserah selera saja.

Bubur Menado yang pertama saya buat isinya banyak melenceng dari pakem karena keterbatasan bahan. Begini:
  • Kangkung dan bayam: diganti brokoli (hahah...)
  • Ubi merah: diganti kentang
  • Jagung: pakai yang kalengan
  • Kemangi: adanya daun basil, itupun yg bubuk
  • Ikan asin: anchovy asin (not bad... yumm...)
  • Sambal: chilli dr purée botolan, ditumis dgn purée tomat botolan (hihi...) dan bawang putih bubuk (males banget yah....)
Bubur Menado yang kedua, sudah mendingan. Isinya bayam, ubi merah, jagung bukan kalengan, daun basil segar, ikan anchovy asin. Sambalnya yang kurang nendang, yaitu sambal terasi tapi botolan (made in Thailand). Sambal tsb banyak sekali kandungan gulanya. Jadi spt sambal manis.

Namun secara keseluruhan, bubur Menado kedua ini lebih enak. Sambalnya yang kurang enak. Kapan-kapan harus rela bikin sambal fresh nih...

Sunday, April 11, 2010

Talam Ubi


My baby was having her first birthday! Yippie! I'm so happy that she has been healthy and active like normal babies. To celebrate her birthday, we invited some friends to have a birthday lunch at our place. It was not only for my baby's birthday but also for my husband. Yes, they both had birthday in April, 4 days different.

Since we did not make a special birthday cake, we put the candle on one talam ubi little cake. It was nice... and creative, LOL...

The menu for that day:
  • Appetizer: Emping manis and rengginang
  • Main meal: Nasi kuning (yellow rice), Ayam Kalasan (chicken) and Terong Balado
  • Dessert: Talam ubi cake, Choco coffee pie (made by my husband) and chou à la crème (brought by our friends, Loic & Catherine).
  • Others: Indonesian coffee - Kopi Luwak (from Mimi) and Kopi Bali (from my mom)

Complete Indonesian meal! Well, except the pie and chou...

I remember the last time I made complete Indonesian menu was for Idul Fitri in 2008. I was pregnant, in my first trimester. And I wanted to make Indonesia food for Idul Fitri. So, opor ayam, lontong (rice cake), sambal goreng kacang, and es teler... What else? I dont remember.

We think about having another complete Indonesian meal and making it as frequent as possible. It will make me happy eating so many Indonesian food and will cherish my days. Yeyy!

Note. Recipes are from:
  • Kue talam ubi - Buku resep 52 Kue Populer (Sedap)
  • Nasi kuning - http://resepcampur.blogspot.com/2007/05/nasi-kuning.html
  • Ayam Kalasan - No, this time I did not make by myself. I used Kobe... ^_^
  • Terong Balado - I don't remember which recipe I took coz I often cook balado since my hubby loves it so much (telur balado, terong balado, tempe balado, etc... He should try jengkol.. ^_^)

Wednesday, April 7, 2010

Poulet Rôti bumbu kecap bango


Dulu saya pernah posting mengenai poulet rôti yang pertama kali saya buat namun fotonya kurang oke (alias bukan bentuk utuh sblm dipotong2). Nah, berhubung bbrp hari lalu saya masak ayam ini lagi, jadi ini dia foto lengkapnya...

Kecap manis dilumurkan di atas si ayam sblm dipanggang. Butter dan herbs juga.

Tampilan akhir:

Endanggg.... ^_^

Saturday, March 20, 2010

Monday, March 1, 2010

Bubur Kentang Buncis

Ini salah satu favorit bayi saya. Membuatnya pun cepat. Kalau frozen food sedang habis, bisa langsung bikin masakan ini.

Bahan:
  • 1 buah kentang ukuran sedang, potong ukuran dadu kecil
  • 10 buncis, potong pendek2
  • 1 cm bawang perai, iris tipis dan kecil
  • 1 siung bawang putih, rajang halus atau haluskan dgn alat press bawang putih
  • 250 ml air

Cara memasak:
  • Rebus semua bahan sampai matang
  • Angkat dan dinginkan
  • Blender, atau cukup haluskan dgn garpu
  • Hidangkan dengan parutan keju bila suka


Thursday, February 25, 2010

Mac & cheese


Two weeks ago, I was having a very bad flu and my husband was out of town for 3-day-business trip. I was so weak, I did not have extra strength to cook. But we did not have any more frozen baby food in the freezer. So when I dropped my older daughter at the school, I stopped by at one supermarket to buy some Blédina jars. Not may option for the taste because we do not eat pork. So I chosed those with fish. Unfortunately, my baby did not like it. I was confused. What should I do?

Suddenly I remember a song at one of Barney's VCD - Let's Play School. I got a quick clue. Macaroni and cheese! Simple and fast.

First, I cooked the macaroni in a pan. And, at the same time, I cooked some leeks with garlic and olive oil. When both were well-cooked, I mixed them and added with some grated cheese. I took a little amount of that dish for my baby. After that, I added some salt and slices of turkey. Of course that was for me and my older daughter. We needed to eat too ^_^

Voila! One time cooking for all. Thank's Barney!

Tuesday, February 2, 2010

Bubur Kentang Parut dan Salmon


Dapat ide kentang parut rebus dari buku Super Baby Food. Dan berhubung ada rencana memperkenalkan salmon, jadi di-"kawin"kan deh keduanya. Bintang tamunya, purée buncis...

Caranya mudah, hanya memarut kentang sblm direbus. Kemudian bila ada sisa kentang yg terlalu kecil utk diparut, dipotong2 biasa saja. Setelah itu, direbus. Kebetulan salmon kukus sudah dibuat terlebih dahulu. Namun bila ingin dimasak berbarengan dengan kentang, bisa saja sih... Purée buncis, sudah ada stok di freezer, jadi tinggal ambil satu cube besar, di-thaw, kemudian campur ke mangkuk si kecil.

Friday, January 29, 2010

Teething Biscuit (Eggless)

Akhirnya saya sempat bikin teething biscuit untuk si unyil jabrik. Setelah tertunda berminggu2 (pdhal catatan resepnya udah dibawa2 terus), malam ini jadi juga deh biskuit2 cimut itu. Resepnya dari Wholesome Baby Food, trus dicetak pakai garden shape cut-outs-nya Wilton (beli buat hias birthday cake-nya Rara thn 2008). Dan berkat bantuan si asisten kecil itu, bikin biskuitnya tambah cepat dan fun.






Sesuai resep, saya pakai tepung terigu-nya dan tepung beras organik (pingin ngabisin stok, belinya kebanyakan). Namun berhubung baru jajal resep, saya bikinnya setengah dulu. Itupun jadinya udah lumayan banyak. Waktu dicicip, lumayan juga. Hm, ngga ada rasanya sih... Maksudnya, lumayan deh buat kriuk-kriuk iseng ^_^. Ada yg gosong sedikit, langsung masuk ke mulut saya.

Berikutnya, mau modifikasi resep ini dgn nambahin keju parut. Trus mau cobain juga resepnya Mami Altaf. Kira2 kapan yah... ^_^



Review: Setelah dicobakan, anak saya awalnya makan langsung dua keping. Setelah itu, mungkin ukuran biskuitnya kurang besar jd agak repot bagi dia. Next time, ndak mau neko2 pakai cetakan. Potong lurus ajah... dan agak lebar. Atau bundar2 ala cookies. Kl anaknya ndak doyan, mamanya bisa makan kok. Enak juga buat ngemil2 ngga jelas ^_^



Sunday, January 24, 2010

WVP#5 WOL Virtual Party : "END OF THE YEAR" - Gratin Pumpkin



Pumpkin banyak ditemui dari bulan September sampai bulan Februari setiap tahunnya. Oleh karena itu, keluarga kami sering memasak labu maupun autumn squash dan winter squash lainnya setiap akhir tahun maupun awal tahun. Umumnya, kami memasak sup atau gratin pumpkin. Nah, untuk merayakan pergantian tahun 2009 yang lalu, gratin pumpkin masuk lagi dalam menu kami. Mudah dan sedap rasanya...

Persiapan: 30 menit

Lama memasak: 30 menit


Bahan:

  • 1 kg pumpkin
  • 2 sdm krim segar
  • 100 g keju parut
  • Garam secukupnya
  • Merica secukupnya
  • Pala bubuk secukupnya
  • Parmesan bubuk secukupnya


Cara memasak:

  • Kupas pumpkin dan potong-potong (jangan terlalu besar krn akan dikukus)
  • Kukus potongan pumpkin dengan kukusan elektrik selama 30 menit
  • Setelah masak, hancurkan pumpkin dengan garpu sampai cukup lembut dan rata
  • Bubuhkan krim segar, keju parut, garam, merica dan bubuk pala
  • Setelah teraduk rata, pindahkan ke loyang tahan panas
  • Taburkan parmesan di atasnya
  • Panggang di oven bersuhu 200 derajat Celcius selama 20 menit


Mudah bukan? Anak-anak pun suka karena cita rasanya yang manis gurih dan mudah diolah lidah karena lembutnya. Dan berhubung bayi kami juga menyukai pumpkin, biasanya sebelum dibumbui, kami menyisihkan sedikit buat bayi kami. Tinggal tambahkan keju parut, tahini, cereal dan purée buncis, siap sudah makanan si kecil. Kami jadi bisa makan bersama dengan menu pumpkin ini. Praktis kan!


Catatan:

  • Resep ini saya persembahkan untuk WOL Virtual Potluck Party End of The Year 2009.
  • Resep ini merupakan modifikasi dari resep originalnya yang ada di site Marmiton.