Crème Caramel

Saya termasuk pencinta crème caramel namun sering ragu2 utk membuatnya sendiri. Mungkin karena dulu jaman saya kecil, ibu saya pernah membuatnya dan caramel-nya keras membatu. Jadi, di bagian itu, terbilang gagal. Mungkin pengalaman tsb menjadi semacam warning bagi saya yg menandakan bhw membuat caramel itu sulit. Namun kalau diingat2 lagi, jaman SD pula saya sering bereksperimen membuat caramel dgn gula pasir, sendok stainless steel dan lilin. Jadi, sendok berisi gula pasir saya pegangi di atas api lilin. Dan selalu berhasil. Caramel yang telah jadi biasanya saya tuang ke lantai yg sudah bersih, dibuat kepingan2 kecil, dan kemudian saya menunggu sampai dingin. Bila sudah dingin, kepingan caramel itu saya masukkan ke mulut, happ... Enak... ^_^

Enough talking. Now about the main subject.

Berhubung gengsi utk meminta resep andalan ibu mertua, dan kebetulan ada buku resep bonus dari majalah Marie Claire Idées edisi akhir tahun lalu, jadi saya pikir lebih baik jajal crème caramel dari buku tsb saja. Sekalian ngetes, resepnya benaran enak atau tidak.

Pertama mencoba, semua sudah sesuai instruksi. Untuk urusan bikin caramel-nya, saya memantau panduan di site David Lebovitz. Sukses! Kemudian semua berjalan sesuai resep.

Setelah oven berbunyi, ternyata crème caramel masih liquid sekali. Bahkan konsistensinya masih di bawah vanilla flan-nya sobat suami. Akhirnya saya browsing2 di Youtube dan mengulang2 semua bagian di video ini untuk mencari tahu dimana kesalahan saya (or, resep). Sampai midnight, saya masih mantengin Youtube :D

So, keesokan paginya, saya putuskan recooking. Maksudnya, saya masukkan lagi wadah crème caramel ke oven dengan suhu lebih tinggi, yaitu 180 dercel, dan lamanya 1 jam (di buku resep 45 menit, 160 dercel). Air utk bain-marie, saya didihkan dulu spt dalam video Youtube (link di atas). Dan hasilnya... syukurlah... Okeh!

Untuk crème caramel pertama saya ini, saya tidak menggunakan cetakan2 kecil untuk mempersingkat waktu. Apalagi saya tidak menemukan cetakan2 Serikaya yang sesuai utk "saudara"-nya ini (hm, mungkin ada di salah satu box di gudang, belum dibongkar paska pindahan).

Walau tampilannya agak brulée, namun saya suka sekali rasanya. Tidak terlalu manis. Pas :)

Relooking & Recycling Jeans

Dua hari lalu saya membeli majalah Marie Claire Idées yg terbaru dan kebetulan mendapat bonus majalah sama tapi edisi Mei-Juni 2010. Dalam edisi Mei-Juni tsb, ada ide-ide craft dari bahan jeans dan intinya adalah relooking & recycling. Tiba2 saya ingat bahwa si kakak punya bbrp celana panjang jeans yg sudah bolong di bagian lutut dan ia tdk mau lagi mengenakannya. Berhubung salah satunya masih sangat bagus (belum setahun dipakai sudah bolong), jadi saya memutuskan utk mengubah tampilannya.

Pertama, celana jeans tsb saya potong sepanjang 32 cm dari bawah. Kemudian, celana yg sudah menjadi pendek itu saya gulung bagian pahanya sebanyak dua kali. Sementara ini, belum bisa saya jahit karena menunggu mesin jahit berfungsi (kalau blm bisa juga, terpaksa minta jahit ke ibu mertua :)

Kedua, salah satu potongan kaki celana jeans di-recycle menjadi tas tangan kecil. Bagian strap-nya adalah sisa potongan pinggir fleece yg sudah berbentuk setengah lingkaran. Untuk mempercantik, saya menghias tas jeans tsb dgn kancing2 dan beberapa jepit rambut kupu2.

Si kakak terlihat gembira melihat hasilnya. Muat untuk dua buku cerita barunya. Si adik pun ikut2an gembira dengan menyeret2 tas kecil jeans tersebut kemana2. Mungkin saya harus membuat satu lagi utk si adik. Kalaupun nanti mereka bosan, tas jeans tsb bisa saya pergunakan untuk wadah yang lain seperti surat2 yg blm dibuka atau aksesoris anak2.

Our New Year's Dinner

Everything was simple since we had limited time for the preparation and cooking. Still, it was fun!

So, these were all the food that we enjoyed during New Year's dinner, my first with my little family. In 2007 & 2008, I celebrated it with my hubby's friends in Paris. In 2009, with my Indonesian friends in Lyon (I was pregnant!). And then, 2010 was with my in-laws family in St. Martin d'Auxigny.

I love the simple event we made. And I really enjoyed working together with my family in preparing all of these. Next year, I hope it will be the same :) I know it doesn't look special, but it was very special for us.

Photos:

• starter: emping manis, spicy fried tofu, pumpkin soup
• main course: veggies fried rice, hot spicy egg (balado maksudnya), abon, emping, tofu
• dessert: mini cakes, decorated by my daughter :)

Easy DIY, a Fleece Scarf

Before the winter was started, I thought of making a simple fleece scarf for my little one. At that time, we did not have one for her yet. But then we decided to buy one, knitted scarf, on the store. And a month later, my mother in-law bought another one for her, in fleece, at DPAM store. This fuchsia scarf lookes very simple. But I loved it because it matched with some clothes of my little daughter. But today, we lost it. She dropped it somewhere between her daycare and our appartment. I was quite upset since tomorrow we will go to my parents' in-law's house for lunch. What should I say if my mother in-law asks about the cute scarf.

*Ok, that will be my problem*

Actually, what I want to share in here is about another fleece scarf. I made a very simple fleece scarf last week-end. Of course, it was also for my little one. I thought, she might need more in case something bad happened (and yes, it happened today). Scarf is one of indispensable item during winter. We have to prepare some backups.

The fleece scarf that I made is in bordeaux red, from a quite thick fleece (I don't know what kind of fleece, but definitely not microfleece or windpro/maiden mills). It's thicker than the DPAM fleece scarf that we lost.

I made some blanket stitches to frame the scarf by using embroidery threads. Then, I made an initial of my little one, E, at one of the corner of the scarf. C'est tout. That's all. Easy, heh?

*In the photo above, my DIY scarf is on the left. Another one is DPAM scarf*

Champignon Soup

My first posting here in 2011, yeyy! Happy New Year, all!

And now, let's talk about a delish thing.

During autumn and winter, we're always dealing with: soup. Hot and yummy soup will save us from cold weather outside. So, yesterday I tried a recipe of Crème de Champignons. It was very delicious!

The original recipe is here. I added some chives because I wanted to :)

The result, my family loved it. Me too! We plan to make again someday. Yes, we have to.