Seventh Trimsies

Voilà! C'est la dernière culotte d'apprentissage que j'ai fait. Kemarin saya nemu beberapa bahan yang sudah dipotong tapi belum dijahit. Yup, kebiasaan. Nyiapin bahan spy pas ada waktu langsung bisa dijahit. Ternyata waktunya ngga muncul2. 

Ini adalah salah satunya: Trimsies trainer ukuran M dengan side snap. Akhirnya saya jahit semalam dengan susah payah (ganjel mata dgn korek api :) ). Sistemnya AIO. So no stuffing thing.

Outer: PUL

Inner: microfleece

Soaker: microfiber 2 layers

Kali ini, tantangannya lebih kepada si microfleece yang punya sifat stretch. Saat soaker dijahitkan ke microfleece, luas penampang (halah...) kain tsb menjadi berkurang krn berkerut ke dalam (ke bagian jahitan antara microfleece dan soaker). Akhirnya, bentuk si inner menjadi tidak seragam dgn outer. Ke depannya, kalau berinteraksi lagi dengan microfleece di mesin jahit, saya akan coba utk membuat seam allowance lebih besar lagi.

Suprisingly, hasilnya ngga terlalu buruk. Malah lebih baik daripada Trimsies2 saya sebelumnya. Mungkin memang ini plus point dari penggunaan PUL bersama dengan microfleece sebagai pasangan inner outer. Ketebalannya tidak menyulitkan saya. Lain halnya dengan inner dari jenis terry (cotton, bamboo, hemp) or regular fleece. Tebel bok!

Berhubung si kecil sudah tidak terlalu membutuhkan trainer lagi, jadi this Zinnia Trimsies Trainer will go to... *thinking*

 O iya, kl yg ini late post. Goodness Gracious Diaper size S buat anak teman saya. Fitted type, baru bulan lalu saya bikin. Saya merasa kurang sreg dengan polanya karena...  lupa *doeng...*. Pingin coba pattern yang lain...

Outer: cotton flannel

Inner: bamboo terry

Soaker: microfiber